Ricky Indra

blog gw nich.... jgn lpha pdha lho tmbain tmend n comentx ea.....

Tutorial berikut menjelaskan langkah instalasi Windows 7. Apabila anda masih menggunakan Windows XP, maka pilih Windows 7 Custom Installation dan jangan menggunakan pilihan Upgrade. Pilihan upgrade hanya digunakan apabila anda telah menginstall Windows 7 sebelumya (versi Windows 7 Beta atau Windows 7 RC).

Langkah-langkah install Windows 7

* Pilih diatara 32-bit atau 64-bit Windows 7 cd instalasi, tergantung keputusan anda untuk menginstall 32bit/64bit Windows 7 di PC anda.
* Jalankan program anti-virus untuk membersihkan virus. Kemudian matikan program anti-virus. (Langkah ini hanya bersifat pilihan/optional, anda dapat mengabaikannya apabila merasa tidak perlu).
* Siapkan 25 karakter Windows Product Key. Dapat dilihat pada kemasan CD instalasi atau melalui email konfirmasi apabila membeli atau mendownload Windows 7 secara online.

Bagaimana menginstal Windows 7 ?

Berikut langkah instalasi Windows 7 :

* Nyalakan komputer dan booting ke Windows XP. Aktifkan koneksi internet pada PC untuk mendownload update selama proses instalasi.
* Masukkan DVD installer Windwos 7 pada DVD ROM, maka Windows 7 setup akan langsung aktif. Apabila tidak, klik pada Start - My Computer dan buka DVD drive Windows 7 instalasi, kemudian dobel-klik file setup.exe. Apabila anda tidak memiliki Windows instalasi disk, karena membeli secara online, maka buka instalasi file-nya.
* Pada halaman Install Windows, klik Install now
* Pada halaman Get important update for installation, pastikan bahwa anda mendapat update terbaru untuk membantu lancarnya instalasi. Anda perlu tersambung dengan internet untuk mendownload update, tetapi apabila tidak ada internet pun masih dapat menginstall dengan baik, meskipun update online sangat disarankan.
* Pada halaman Please read the license terms, baca dan setujui/accept license terms dan klik Next.
* Pada halaman Which type of installation do you want?, klik Custom.
* Pilih partisi/partition berisi Windows XP (kebanyakan menggunakan Drive C:) dan kemudian klik Next. Pastikan tidak memilih external USB hard drive.
* Pada dialog boc Windows.old, klik OK dan lanjutkan mengikuti instruksi untuk menyelesaikan instalasi Windows 7, termasuk menamai komputer dan mensetting inisial akun pengguna (initial user account). Catatan: anda dapat menggunakan nama yang sama dengan nama yang anda gunakan pada Windows XP, atau memilih nama baru.

Itu saja!, selamat menikmati fitur Windows 7. apabila mencari petunjuk mengenai Windows 7 secara lengkap, download Windows 7 guide dari Microsoft

LANGKAH LANGKAH MENGINSTAL WINDOWS XP

Pendahuluan
Bagi sebagian orang install windows XP Sp2 emang mudah, mungkin mereka sudah terbiasa menginstall windows XP Sp2 pada kamputer pribadi ato kamputer kantor ato bisa juga mereka kerja di perusahaan Service komputer. Tapi banyak juga yang menginstall windows XP Sp2 masih merasa bingung ato malah gak bisa sama sekali. Bagi mereka yang masih bingung ato tidak bisa menginstall windows XP Sp2 pasti akan menggunakan jasa tukang install buat install Windows XP Sp2 mereka. Wah sayang banget tuh duit, kalo bisa install sendiri kan gak perlu keluarin buat ongkos install.

Kebutuhan System Windows XP Sp2 :
* Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
* CDROM/DVDROM drive
* RAM 512 MB

Langkah-Langkah dan Proses Instalasi :
1. Siapin dulu CD master Windows XP lalu masukin ke dalam CDROM/DVDROM. lalu Restart komputer loe, setelah itu, untuk masuk BIOS (Basic Input Output System) dalam komputer loe tekan tombol Delete pada keyboard. tapi pada mainboard lain menggunakan tombol F12.

1. Lalu dalam BIOS dan pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti tampak pada gambar2 diatas.

2. Ubahlah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi.

3. Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.

4. Setelah muncul tampilan berikut, tekan Enter untuk lanjut proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.

5. Sekarang lanjutin pada Lisencing Agreement dan tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.

6. Kalo uda pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows dan masih kosong. Lalu loe tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginsta


7. Masukan aja berapa besar kapasitas partisi yang diinginin dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar
8. Kemudian tekan aja Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.

9. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

10. Setelah selesai akan muncul gambar berikut:

11. Setelah itu loe akan pada layar berikut Click Next.

12. Lalu setelah itu, isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

13. Isikan Serial Number dari type windows lalu tekan Next.

14. Isikan nama komputer dan password loe untuk mengaksesnya lalu tekan Next.

15. Lalu Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

16. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

17. Pilih option Yes bila Kamu terhubung ke jaringan local dengan domain , lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.

18. Langkah terakhir tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish. Diminta mengisikan nama User. User akan berada pada tampilan Dekstop Windows seperti di atas dan User tinggal install driver hardware komputer kamu.
http://www.perantara.net/download/antivirus.htm

19. Lalu dalam BIOS dan pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti tampak pada gambar2 diatas.

20. Ubahlah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi.

21. Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.

22. Setelah muncul tampilan berikut, tekan Enter untuk lanjut proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.

23. Sekarang lanjutin pada Lisencing Agreement dan tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.



24. Kalo uda pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows dan masih kosong. Lalu loe tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal25. Masukan aja berapa besar kapasitas partisi yang diinginin dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.

26. Kemudian tekan aja Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.

27. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

28. Setelah selesai akan muncul gambar berikut:

29. Setelah itu loe akan pada layar berikut Click Next.

30. Lalu setelah itu, isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

31. Isikan Serial Number dari type windows lalu tekan Next.

32. Isikan nama komputer dan password loe untuk mengaksesnya lalu tekan Next

33. Lalu Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

34. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

35. Pilih option Yes bila Kamu terhubung ke jaringan local dengan domain , lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.


36. Langkah terakhir tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish. Diminta mengisikan nama User. User akan berada pada tampilan Dekstop Windows seperti di atas dan User tinggal install driver hardware komputer kamu.

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAHNYA :

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

About this blog

Followers

About Me

Foto saya
AREMA yang satu ini cinta damai, berangkat ke stadion tidak pernah membawa benda" yang membahayakan, mereka selalu mengutamakan perbekalan, maka dari itu mereka disebut juga AREMA BADOGKAN

counter

Another templates

Vote

Apa coment amuw sekilas tentang aqw...???
Baeg.....
Luchu.....
Ngegemezin.....
Sombong....
Angkuh.....
Egois.....
Sopan.....
Banyak Tingkah.....
Cueg.....
Bikin Gregetan.....
Sog Cool.....
Sog Imoet.....
Sog Kegantengan.....
Maniez.....
Asyik.....
  
pollcode.com free polls

Time